Permukaan penyegelan katup adalah komponen penting yang memainkan peran penting dalam memastikan pengoperasian yang benar pengoperasian katup. Namun, permukaan ini rentan terhadap berbagai bentuk kerusakan karena faktor-faktor seperti korosi, erosi, dan keausan yang disebabkan oleh media yang bersentuhan dengannya. Memahami alasan utama kerusakan permukaan penyegelan sangat penting untuk pemeliharaan yang efektif dan memperpanjang umur katup.

Alasan kerusakan permukaan penyegelan dapat dikategorikan menjadi dua jenis: disebabkan oleh manusia dan alami. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia disebabkan oleh faktor-faktor seperti desain yang buruk, cacat produksi, pemilihan bahan yang tidak tepat, instalasi yang salah, operasi yang tidak memadai, dan pemeliharaan yang tidak memadai. Di samping itu, kerusakan alami terjadi karena keausan normal selama pengoperasian katup, termasuk korosi dan erosi yang tak terhindarkan pada permukaan penyegelan yang disebabkan oleh media.
Penyebab kerusakan permukaan penyegelan katup dapat diringkas sebagai berikut:

Kualitas Pemesinan Buruk:
Permukaan penyegelan mungkin menunjukkan cacat seperti retakan, pori-pori, dan inklusi karena proses pemesinan yang tidak tepat. Masalah seperti permukaan yang tidak memadai dan prosedur perlakuan panas dapat mengakibatkan kekerasan yang tidak merata, resistensi korosi, dan kekurangan struktural lainnya, pada akhirnya menyebabkan kerusakan permukaan.
Seleksi dan Pengoperasian yang Tidak Tepat
Kerusakan dapat terjadi jika katup tidak dipilih secara tepat untuk kondisi pengoperasian tertentu atau jika digunakan secara tidak tepat. Contohnya, menggunakan katup pelambatan sebagai katup penutup dapat menyebabkan tekanan berlebihan atau penutupan yang cepat, mengakibatkan erosi dan keausan pada permukaan perapat. Pemasangan yang salah dan praktik pemeliharaan yang tidak memadai juga dapat menyebabkan kerusakan permukaan.
Korosi Kimia
Permukaan yang disegel dapat terkena bahan kimia korosi ketika mereka berinteraksi langsung dengan media korosif. Korosi elektrokimia dapat terjadi karena perbedaan potensial antara berbagai bagian permukaan perapat atau antara permukaan perapat dan komponen lainnya. Hal ini dapat menyebabkan degradasi permukaan penyegelan seiring waktu.
Erosi oleh Medium
Aliran media melalui katup dapat menyebabkan erosi, abrasi, atau kavitasi pada permukaan penyegelan. Partikel halus yang tersuspensi dalam media dapat bertabrakan dengan permukaan, menyebabkan kerusakan lokal. Aliran berkecepatan tinggi dapat langsung menyiram permukaan, menyebabkan keausan. Selain itu, ketika media menguap sebagian, gelembung yang dihasilkan dapat pecah dan membentur permukaan, menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Kerusakan Mekanis
Permukaan yang disegel mungkin mengalami lecet, dampak, atau ekstrusi selama pengoperasian katup, khususnya selama siklus pembukaan dan penutupan. Dalam kondisi tekanan tinggi, atom dapat berdifusi dan menempel di antara permukaan, menyebabkan adhesi. Hal ini dapat mengakibatkan robekan ketika permukaan bergerak relatif satu sama lain, khususnya di daerah dengan kekasaran yang lebih tinggi. Penutupan katup juga dapat merusak dan mengekstrusi permukaan perapat, menyebabkan keausan atau lekukan setempat.
Kerusakan Kelelahan
Pengoperasian jangka panjang dengan beban bolak-balik dapat menyebabkan kelelahan pada permukaan perapat, menyebabkan keretakan dan delaminasi. Bahan karet dan plastik yang digunakan untuk menyegel juga dapat rusak seiring berjalannya waktu, mengakibatkan penurunan kinerja dan peningkatan kerentanan terhadap kerusakan.
Dari analisa diatas penyebab kerusakan permukaan seal, terbukti bahwa peningkatan kualitas dan masa pakai permukaan penyegelan katup memerlukan pemilihan bahan permukaan penyegelan yang tepat, struktur penyegelan rasional, dan metode pemrosesan.